Fruit Shop Christmas Edition - Debaran jantungku langsung naik seratus kali lipat begitu lihat antrean mengular di depan Fruit Shop Christmas Edition. Gila, ini bukan antrean sembako, ini antrean buat... buah?! Awalnya aku mikir, "Ah, paling juga buah impor dibungkus pita merah." Tapi naluri gamerku langsung tergelitik. Ada sesuatu yang beda dari tatapan mata orang-orang yang rela berdiri berjam-jam demi sebiji apel.
Aku ingat banget, waktu itu tanggal 20 Desember. Udara dingin menusuk tulang, tapi semangat '45 para pemburu Fruit Shop Christmas Edition ini lebih panas dari kompor gas baru. Aku sendiri nyaris nyerah, tapi bayangan hadiah-hadiah "menggoda" yang beredar di forum online bikin aku bertahan. Konon, di balik setiap buah Natal ini tersimpan voucher belanja, gadget keren, bahkan... jackpot liburan! Ya, kedengarannya memang terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Tapi, hei, siapa sih yang nolak rejeki nomplok akhir tahun?
Setelah dua jam lebih berjuang, akhirnya aku berhasil juga masuk ke dalam toko buah yang disulap jadi negeri ajaib Natal. Lampu-lampu berkelap-kelip, aroma kayu manis dan jeruk memenuhi udara, dan rak-rak penuh dengan buah-buahan yang ditata sedemikian rupa hingga mirip pohon Natal. Dari kejauhan, aku melihat sosok yang familiar, sepertinya dia adalah staff dari NETENT, salah satu provider game terkemuka. Mereka kayaknya sedang melakukan event khusus untuk menyambut Natal.
"Mbak, ini kok pada heboh banget sih?" tanyaku ke mbak-mbak penjual yang lagi sibuk membungkus pir dengan kertas kado. "Ini Fruit Shop Christmas Edition, Mas! Tiap buah ada lucky draw-nya. Hadiahnya macem-macem, ada yang dapet merchandise, ada yang dapet... ah, pokoknya kejutan deh!" jawabnya sambil tersenyum misterius. Oke, kejutan. Kata itu sukses bikin adrenalin meningkat.
Aku memutuskan untuk membeli lima buah. Lima kesempatan, pikirku. Pertama, sebuah apel merah yang mengkilap. Kedua, jeruk mandarin yang baunya bikin nagih. Ketiga, buah pir yang bentuknya sempurna. Keempat, anggur hijau yang segar. Dan kelima, strawberry yang menggoda dengan warna merahnya. Total habis sekitar 300 ribu rupiah. Lumayan juga ya harga buah Natal ala Fruit Shop Christmas Edition ini. Tapi, demi hadiah yang "menggoda", kenapa enggak?
Prosesnya cukup sederhana. Setelah membayar, aku dikasih lima kupon kecil yang harus digosok. Deg-degan banget, kayak lagi main game online dengan RTP (Return to Player) yang tinggi! Gosokan pertama... ZONK! Voucher diskon 10% untuk pembelian berikutnya. Lumayan sih, tapi kurang nendang. Gosokan kedua... ZONK lagi! Dapat gantungan kunci bentuk buah. Oke, ini masih jauh dari harapan.
Gosokan ketiga... ASTAGA! Aku hampir teriak saking kagetnya. Di kupon itu tertulis "SELAMAT! ANDA MENDAPATKAN VOUCHER MENGINAP 2 MALAM DI HOTEL BINTANG LIMA!". Gila, dari modal 300 ribu bisa dapet voucher hotel? Rejeki anak soleh emang nggak kemana! Tapi, drama belum berakhir. Masih ada dua kupon lagi yang harus digosok.
Gosokan keempat... ZONK lagi. Dapat stiker lucu. Ya sudahlah, nggak papa. Gosokan kelima... JENG JENG JENG! Di kupon itu tertulis "SELAMAT! ANDA MENDAPATKAN GRAND PRIZE! LIBURAN KE BALI UNTUK DUA ORANG!". WHAT?! Aku langsung lemas. Liburan ke Bali?! Ini beneran nggak sih? Aku langsung lari ke counter informasi buat mastiin. Dan ternyata, beneran! Aku dapet liburan gratis ke Bali!
Rasanya kayak mimpi. Dari cuma iseng pengen ikutan hype, eh malah dapet rejeki nomplok. Aku langsung kepikiran buat ngajak pacarku, biar Natal tahun ini makin berkesan. Ternyata, Fruit Shop Christmas Edition ini bukan sekadar jualan buah. Ini adalah mesin keberuntungan yang bisa mengubah liburanmu jadi lebih berwarna.
Oh iya, hampir lupa cerita. Pas lagi seneng-senengnya dapet hadiah, aku nggak sengaja numpahin jus strawberry ke baju mbak-mbak penjual. Aduh, malu banget! Aku langsung minta maaf dan nawarin buat ganti rugi. Tapi mbaknya malah ketawa dan bilang, "Nggak papa Mas, ini rejeki buat saya juga!" Baik banget ya orangnya.
Aku jadi mikir, mungkin ini salah satu strategi marketing cerdas dari Netent, tapi dengan cara yang lebih menyenangkan dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Mungkin juga sih, buah-buahan ini memang membawa keberuntungan. Atau mungkin, aku emang lagi hoki aja. Entahlah. Yang jelas, pengalaman ikut Fruit Shop Christmas Edition ini bener-bener nggak bakal aku lupain.
Jadi, buat kamu yang tahun depan pengen ikutan, jangan ragu deh! Siapa tahu, kamu juga bisa dapet rejeki nomplok kayak aku. Tapi ingat, jangan terlalu berharap ya. Anggap aja ini hiburan akhir tahun. Kalaupun nggak dapet hadiah, setidaknya kamu udah nyobain buah-buahan segar yang bikin sehat.
Ngomong-ngomong soal hadiah, aku jadi penasaran nih, kira-kira hadiah apa lagi ya yang bakal disiapin Fruit Shop Christmas Edition tahun depan? Ada yang punya tebakan? Share dong di kolom komentar! Siapa tahu tebakan kamu jadi kenyataan!
0 komentar:
Posting Komentar